Kebangkitan Nasional
(20 Mei 1908 – 20 Mei 2012)
Kebangkitan nasional bukan cuma sebuah event semata, tetapi harus menjadi ruh perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia terutama para generasi muda untuk membuktikan semangat kepemudaannya tidak pernah pudar dan di isi dengan hal-hal yang positif yang mengharumkan nama bangsa.
Sejarah perjuangan kebangkitan nasional berawal dari berdirinya Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908. dimana pada waktu itu, upaya mempersatukan bangsa Indonesia sebagai suatu harapan untuk dapat memperjuangkan kebebasan dari penjajahan Belanda karena persamaan senasib sepenanggungan demi cita-cita kemerdekaan yang berdaulat atas nama seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia itu, jelas membutuhkan Nationalism is a high strength dengan sebuah persatuan dan kesatuan atas penindasan yang dilakukan para penjajah selama berabad-abad lamanya.
Semangat nasionalisme itu pertama kali muncul saat Boedi oetomo berdiri, dan terus di ikuti oleh Sumpah Pemuda yang kian memupuk semangat persatuan semakin mantap.
104 tahun sudah berlalu, semangat kebangkitan bangsa ini di khianati oleh praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau familier disebut KKN. Padahal semangat kebangkitan bangsa ini sempat memuncak saat terjadinya agenda reformasi dengan ditandanya lengsernya rezim Orde Baru. Namun pasca-reformasi sejumlah persoalan-persoalan KKN tetap marak disejumlah pemberitaan media.
Seharusnya momentum kebangkitan nasional ini, adalah momentum untuk membalikan anggapan sinis tentang reformasi. Bukan sekedar momentum acara kebangkitan nasional biasa.
Tag :
Ilmu Politik
,
Sejarah Nasional
0 Komentar untuk " Kebangkitan Nasional (20 Mei 1908 - 20 Mei 2012 "