Belajar Menapaki Kehidupan & Berevolusi Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik.
Mutiara Hati

Visi :
"Menapaki Revolusi Era Baru Bangsa Indonesia Tahun 2045"
Sang Mutiara Hati. Diberdayakan oleh Blogger.
Anda Butuh Training Manajemen, Training SDM, Survey Kepuasan Pelayanan dan Research di Perusahaan Anda?

“Indonesia Berpeluang Masuk Zona Merah”

Suatu ketika seorang teman bertanya kepada saya, kenapa sih indonesia lebih menekankan kebijakan dalam bidang pendidikan ? Kenapa tidak mengajarkan skill secara praktis saja kepada kaum muda agar mereka punya skill atau kemanpuan memadai dalam proyek industri yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta. Dan masih banyak sektor-sektor lain yang bisa dikembangkan oleh pemerintah untuk mengurangi pengangguran rakyatnya yaitu memberikan skill-skill tentang kewirausahaan. Selain isu kewirausahaan itu lagi hangat-hangatnya para pengusaha-pengusaha besar kelihatannya juga sangat mendukung bila pemerintah membuat kebijakan tentang skill kewirausahaan atau entrepreneur. Tapi apa mau dikata moral dan mental bangsa kita memang tidak mudah diberikan skill tentang kewirausahaan tersebut.

Padahal dari sector pendidikan sebenarnya Indonesia bisa bangkit apabila program-program pendidikan kita didesain secara profesional dan berpihak pada rakyat. Pendidikan murah dan berkualitas sangat dibutuhkan dan sangat didambakan oleh rakyat, dan bukan Cuma skill seperti yang saya sebutkan tadi yang perlu diasah tetapi juga pelajaran tentang moral dan etika dengan memperbanyak pendidikan agama dalam program pendidikan.

Kemudian dalam sector pertanian kenapa sih negeri ini yang secara kodrati adalah Negara agraris justru tidak berpihak pada para petani-petani miskin yang susah payah menanam, merawat tanaman dan memanen tapi malah pemerintah mengimpor segala kebutuhan makanan dari luar negeri, seakan-akan pemerintah melawan kodrat alam Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa yang terkenal suburnya itu dan seakan-akan pemerintah tidak percaya diri pada hasil pertaniannya sendiri sehingga tidak serius menangani permasalahan pertanian. Padahal menurut kodrati apabila pembangunan demi kesejahteraan rakyat maka jadikanlah pertanian sebagai sasaran utama pembangunan, biar tidak mentalahi kodrat. Jadi ingat lagunya Bang Iwan Fals dech “Dilumbung Kita Menabung datang paceklik kita tak bingung, masa panen masa berpesta, itulah harapan Kita semua”.

Melihat pertanyaan tersebut saya pun termenung dan berintrospeksi diri, apa mungkin bangsa kita ini tidak bias maju, mungkinkah bangsa ini akan gagal? Melihat kenyataan Republik ini yang ditinjau dari beberapa kondisi yang memang cukup serius antara lain :

a. Perekonomian yang lemah

b. Adanya gerakan separatis yang tak kunjung terselesaikan

c. Konflik sosial dan brutalisme masyarakat

d. Permusuhan etnis, agama, terror

e. Kurangnya perlindungan lingkungan (ekosistem yang rusak)

f. Pertumbuhan ekonomi yang tersendat

g. Keputusan-keputusan elit yang tidak merakyat (kenaikan harga, impor, dsb)

h. Factor geografis

i. Factor sejarah

j. Banyaknya pengungsi di negeri sendiri

k. Penduduk miskin yang setiap tahun semakin meningkat

l. Administrasi pemerintahan yang buruk

m. Korbankan generasi muda (kurang seriusnya bidang pendidikan)

n. Menuju krisis energi

Menjadi sangat berbakat memasuki “Zona Merah” atau “Zona Bahaya” dari sebuah Negara bangsa (Nation State) yang lemah dan sedang bergerak menuju Negara Yang Gagal. (Prof. Dr. Robert. J. Rotberg, Direktur Program Konflik John F. Kenedy School of Government, Harvard University).

Perhatian internasional dibutuhkan guna membantu bidang perekonomian dan rekonstruksi social juga bidang penegakan hokum, karena kegagalan sebuah Negara akan berakibat buruk pada Negara tetangga.

Menurut penelitian ada sekitar 42 negara dewasa ini diambang gagal maupun runtuh. Contoh gagal : Afganistan, Uganda, Somalia, dll.



Pecinta Indonesia....

0 Komentar untuk " “Indonesia Berpeluang Masuk Zona Merah” "
Back To Top