Belajar Menapaki Kehidupan & Berevolusi Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik.
Mutiara Hati

Visi :
"Menapaki Revolusi Era Baru Bangsa Indonesia Tahun 2045"
Sang Mutiara Hati. Diberdayakan oleh Blogger.
Anda Butuh Training Manajemen, Training SDM, Survey Kepuasan Pelayanan dan Research di Perusahaan Anda?

STASIUN TEGAL


Stasiun Kereta Api Tegal mulai dibangun pada masa Kolonial Belanda tahun 1885. Awalnya hanyalah sebuah Stasiun Trem milik perusahaan JSM (Java Spoorweg Maatschappij) yang melayani jalur trem ke Slawi dan Balapulang. Pada tahun 1897, Stasiun Tegal dibeli oleh perusahaan kereta api SCS Maatschappij (Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij) dan sejak itu mulai bertambah jalur perjalanan kereta api hingga terhubung ke Cirebon dan Semarang.
Pada tahun 1918, sebagian dari bangunan stasiun direnovasi menjadi lebih besar dan megah berdasarkan karya arsitek Henri Maclaine Pont seorang pria berkebangsaan Belanda yang lahir di Indonesia, tepatnya di Meester Cornelis, Batavia, atau sekarang bernama Jatinegara (Jakarta Timur)
Stasiun Tegal ini sempat berpindah penguasaan pada tahun 1942 dari SCS ke Pihak Tentara Jepang, karena pada waktu itu Belanda yang menguasai Indonesia kalah perang dan menyerah kepada Jepang. maka sejak itu seluruh asset yang dimiliki oleh Pemerintah maupun pihak Swasta milik orang-orang Belanda beralih ke dalam penguasaan Jepang salah satunya SCS Maatschappij.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pada tanggal 28 September 1945 seluruh Asset perkereta apian yang berada di wilayah negara Indonesia dilebur dalam satu wadah Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), dan beberapa kali sempat berganti nama menjadi PNKA (Perusahaan Negara Kereta Api) lalu PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), PERUMKA (Perusahaan Umum Kereta Api) hingga yang terakhir saat ini adalah PT. KAI (PT. Kereta Api Indonesia)
Saat ini di dekat Stasiun Tegal justru sedang berlangsung suasana yang menegangkan dan panas sehubungan dengan rencana PT. KAI (Daops IV Semarang) yang akan menggusur (merelokasi) warga yang menempati lahan milik PT. KAI, tepatnya di wilayah RT 07 dan 08, RW III Kelurahan Panggung yang lokaksinya persis di belakang ex Gedung SCS seberang Stasiun Tegal. PT. KAI berencana akan membangun ruang publik di area tersebut.... bagaimana kelanjutannya? kita liat aja nanti.....
0 Komentar untuk " STASIUN TEGAL "
Back To Top