Suatu ketika seorang teman bertanya kepada saya, kenapa sih
Padahal dari sector pendidikan sebenarnya
Kemudian dalam sector pertanian kenapa sih negeri ini yang secara kodrati adalah Negara agraris justru tidak berpihak pada para petani-petani miskin yang susah payah menanam, merawat tanaman dan memanen tapi malah pemerintah mengimpor segala kebutuhan makanan dari luar negeri, seakan-akan pemerintah melawan kodrat alam
Melihat pertanyaan tersebut saya pun termenung dan berintrospeksi diri, apa mungkin bangsa kita ini tidak bias maju, mungkinkah bangsa ini akan gagal? Melihat kenyataan Republik ini yang ditinjau dari beberapa kondisi yang memang cukup serius antara lain :
a. Perekonomian yang lemah
b. Adanya gerakan separatis yang tak kunjung terselesaikan
c. Konflik sosial dan brutalisme masyarakat
d. Permusuhan etnis, agama, terror
e. Kurangnya perlindungan lingkungan (ekosistem yang rusak)
f. Pertumbuhan ekonomi yang tersendat
g. Keputusan-keputusan elit yang tidak merakyat (kenaikan harga, impor, dsb)
h. Factor geografis
i. Factor sejarah
j. Banyaknya pengungsi di negeri sendiri
k. Penduduk miskin yang setiap tahun semakin meningkat
l. Administrasi pemerintahan yang buruk
m. Korbankan generasi muda (kurang seriusnya bidang pendidikan)
n. Menuju krisis energi
Menjadi sangat berbakat memasuki “Zona Merah” atau “Zona Bahaya” dari sebuah Negara bangsa (Nation State) yang lemah dan sedang bergerak menuju Negara Yang Gagal. (Prof. Dr. Robert. J. Rotberg,
Perhatian internasional dibutuhkan guna membantu bidang perekonomian dan rekonstruksi social juga bidang penegakan hokum, karena kegagalan sebuah Negara akan berakibat buruk pada Negara tetangga.
Menurut penelitian ada sekitar 42 negara dewasa ini diambang gagal maupun runtuh. Contoh gagal :
Pecinta Indonesia....
0 Komentar untuk " “Indonesia Berpeluang Masuk Zona Merah” "