Foto RSU Kardinah Kota Tegal tahun 1940an
Kenapa RSU di Tegal itu bernama Kardinah? barangkali bagi sebagian masyarakat Tegal ada yang belum tahu riwayat penamaan dan bahkan sejarah didirikannya Rumah Sakit tersebut.
Kardinah atau lengkapnya Raden Ajeng Kardinah adalah adik kandung dari Pahlawan Pergerakan Wanita RA. Kartini. Beliau menikah dengan RM Soejitno atau RM. Reksonegoro X setelah menjabat sebagai Bupati Tegal pada tahun 1908-1929.
Pada masa awal menjadi isteri Bupati di Tegal, beliau mempelopori lahirnya Sekolah Kepandaian Putri "Wismo Pranowo" dengan tujuan untuk mengajari dan mendidik putri-putri pribumi Tegal, dan salah satu yang diajarkan beliau adalah membatik bahkan batik corak tegalan merupakan teknik yang diajarkan dari beliau.
Dan sumbangsih terbesar beliau untuk masyarakat Tegal yang bisa terlihat sampai saat ini adalah bangunan Rumah Sakit di daerah Kejambon yang didirikan atas prakarsa beliau pada tahun 1927. Yang patut kita hargai dari beliau adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah sakit itu adalah hasil dari penjualan buku-buku karyanya dan uang hasil kompensasi atas Sekolah Keputrian Wismo Pranowo yang diambil alih oleh Belanda pada waktu itu.
Cita-cita mendirikan Rumah Sakit itu bermula dari rasa keprihatinan RA.Kardinah dengan kondisi kesehatan masyarakat kecil warga Tegal waktu itu yang banyak terserang penyakit tetapi tanpa perawatan medis yang memadai. oleh karena itu untuk mengenang Jasa dan sumbangsih beliau yang begitu besar, maka namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit tersebut yang kita kenal sekarang sebagai Rumah Sakit Kardinah.
Kardinah atau lengkapnya Raden Ajeng Kardinah adalah adik kandung dari Pahlawan Pergerakan Wanita RA. Kartini. Beliau menikah dengan RM Soejitno atau RM. Reksonegoro X setelah menjabat sebagai Bupati Tegal pada tahun 1908-1929.
Pada masa awal menjadi isteri Bupati di Tegal, beliau mempelopori lahirnya Sekolah Kepandaian Putri "Wismo Pranowo" dengan tujuan untuk mengajari dan mendidik putri-putri pribumi Tegal, dan salah satu yang diajarkan beliau adalah membatik bahkan batik corak tegalan merupakan teknik yang diajarkan dari beliau.
Dan sumbangsih terbesar beliau untuk masyarakat Tegal yang bisa terlihat sampai saat ini adalah bangunan Rumah Sakit di daerah Kejambon yang didirikan atas prakarsa beliau pada tahun 1927. Yang patut kita hargai dari beliau adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah sakit itu adalah hasil dari penjualan buku-buku karyanya dan uang hasil kompensasi atas Sekolah Keputrian Wismo Pranowo yang diambil alih oleh Belanda pada waktu itu.
Cita-cita mendirikan Rumah Sakit itu bermula dari rasa keprihatinan RA.Kardinah dengan kondisi kesehatan masyarakat kecil warga Tegal waktu itu yang banyak terserang penyakit tetapi tanpa perawatan medis yang memadai. oleh karena itu untuk mengenang Jasa dan sumbangsih beliau yang begitu besar, maka namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit tersebut yang kita kenal sekarang sebagai Rumah Sakit Kardinah.
Sumber : https://www.facebook.com/iwan.k.soewondo
Tag :
Sejarah Tegal
,
Tegal
0 Komentar untuk " KARDINAH ZIEKENHUIS (Rumah Sakit KARDINAH) "