Sepak
bola masa depan masyarakat Papua
Oleh : Eko Eddya
Supriyanto*
Boaz
Solossa, Oktovianus Maniani, Ferdinand Pahabol, Patrick Wanggai, Emmanuel
Wanggai, Titus Bonai sampai pada Ortisan Solossa adalah beberapa pemain sepak
bola nasional yang berasal dari papua. Dari skill yang ditunjukan memiliki
permainan yang khas yang ditunjang oleh stamina prima serta sprint yang kuat
tak heran karena kontur geografis Papua yang memang banyak pegungan sehingga
secara tidak langsung menempa fisik para pemain Papua.
Masuknya
Persipura dalam peringkat club Fifa diurutan 235 mengungguli beberapa club liga
top eropa seperti Sampdoria, Westham United, Dundee United dan lainya yang
merupakan bukti bahwa masyarakat Papua bisa berprestasi dalam dunia sepak bola,
ini merupakan aset bagi pembangunan masyarakat Papua pada khususnya serta bagi
Indonesia pada umumnya.
Di
Papua sendiri sebenarnya banyak club sepak bola seperti Persiwa (Wamena,)
Persiram (Raja Ampat), Perserui, Persidafon dan lain sebagainya.
Pembinaan Pemain Usia Muda
Di
Spanyol, Belanda, Jerman, Italia, Inggris pembinaan usia muda merupakan sebuah
project yang sangat menjanjikan bayangkan saja beberapa pemain usia muda di
Eropa sudah dihargai dengan sangat mahal oleh club-club ambisius dengan harga
yang sangat sensasional, terakhir adalah Martin Odeegart yang di beli Real
Madrid dari Norwegia dengan harga yang fantastis.
Melihat
antusiasme proyek sepak bola eropa, tidak ada salahnya negeri ini mulai serius
menjajaki program pembinaan usia muda mengingat negeri ini sangatlah kaya
dengan sumber daya manusia tinggal bagaimana niat dan keseriusan yang perlu
disadarkan bahwa potensi bisnis industri sepak bola sangatlah menunjang untuk
perkembangan sosial ekonomi bangsa ini terutama Papua.
Penulis
berpendapat bahwa papua sangat kaya akan pemain muda potensial, buktinya hampir
setiap tahun wilayah Indonesia paling timur ini melahirkan pemain-pemain muda
yang sudah barang tentu tidak diragukan lagi kualitasnya.
Sehingga penulis sangatlah berharap pihak pemangku kebijakan sadar akan potensi itu untuk menggaet sponsor yang mau mendanai program usia muda sepak bola Papua dan Indonesia agar kelak sepak bola papua bisa berbicara banyak sampai ke level asia dan dunia tentu harapannya.
0 Komentar untuk " Sepak bola masa depan masyarakat Papua (Part 1) "